“Salah satu kekuatan pariwisata adalah kuliner. Wisatawan datang ke satu tempat untuk mencari kuliner. Selain tentunya menikmati budaya, juga shopping.” Arief Yahya, Menteri Pariwisata (22/12/2018)1
“Hampir semua wisatawan yang berkunjung ke Indonesia selalu menyempatkan untuk berwisata kuliner.” I Gede Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara (BP3M) Kementerian Pariwisata (19/10/2018)2
Dokumentasi pribadi |
Keanekaragaman kuliner
nusantara terus berkembang dari waktu ke waktu. Meski produk makanan impor
terus berdatangan, eksistensi kuliner lokal tidak bisa dipandang sebelah mata. Produsen
local culinary justru berlomba-lomba
untuk menampilkan sajian favorit masyarakat.
Yogyakarta sebagai
salah satu destinasi wisata lokal yang populer di kalangan wisatawan memiliki
berbagai pilihan kuliner lokal. Nah, jika berkunjung ke kota pelajar jangan lupa mampir ke Sate Ratu di Jogja
Paradise Foodcourt Jalan Magelang. Letaknya yang bersebelahan dengan mall dan hotel membuat Sate Ratu tak
luput dari incaran wisatawan. Tercatat turis manca yang berasal dari 71 negara
asing sudah mencicipi berbagai menu di Sate Ratu. Meski demikian, owner Sate Ratu Fabian Budi Seputro
ingin menambah persentase pelanggan pada pasar lokal (Jogja).
Suasana Sate Ratu (instagram @sateratu) |
Berawal dari angkringan
Ratu dengan 6 cabang di Jogja yang penuh lika-liku, sang owner memutuskan untuk fokus pada sate merah dan sate lilit (best seller di angkringan). Branding Sate Ratu sendiri mengandung
makna tradisional namun berkelas premium. Tak tanggung-tanggung, Pak Budi turun
langsung dalam kegiatan produksi. All of
visitor juga mendapatkan sapaan hangat dari Pak Budi saat berkunjung ke
Sate Ratu. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri lantaran pelanggan dapat
berinteraksi secara langsung dengan pemilik usaha.
Berikut menu unggulan
yang ditawarkan oleh Sate Ratu:
Sate Merah
Menu sate andalan berwarna merah ini tak
lagi menggunakan bumbu kacang, melainkan campuran rempah dengan resep khas
dapur Sate Ratu. Potongan daging ayam yang disusun pada tusuk kayu ini kaya
akan rasa. Perpaduan pedas level standar dan sedikit manis mampu membangkitkan
semangat. Meski bisa dibilang terlalu spicy,
menu utama ini menjadi sajian favorit turis mancanegara.
Lilit Basah
Sebuah adaptasi dari sate lilit basah
yang membutuhkan waktu cukup lama dalam proses pembuatannya. Akhirnya muncul inisiatif
mencetak adonan daging hingga kata “sate” dihilangkan. Adonan berbentuk persegi
panjang itu kemudian di-rename
menjadi lilit basah. Soal rasa jangan diragukan lagi, lilit basah bisa
dinikmati oleh seluruh lapisan usia karena tidak mengandung unsur pedas. Jadi family traveller bisa memilih menu ini
untuk anak-anak kala bersantap di Sate Ratu. Irisan mentimun dan bawang goreng
menambah cita rasa uniknya. Satu lagi, lilit basah ini murni daging tanpa
campuran sehingga aman dikonsumsi.
Ceker Tugel
Potongan ceker ini memiliki rasa pedas
level dewa yang terbukti menggoda. Turis domestik dijamin penasaran dengan
suguhan satu ini. Tekstur lunak dengan tulang yang sudah dipatahkan memudahkan
pengunjung untuk menikmatinya dengan bantuan sendok. So simple. Bahkan tamu asing yang tidak terbiasa makan ceker pun
berani mencoba menu ini.
Kuah Polos (Dokpri) |
Kuah Polos
Sebagai pelengkap, Sate Ratu menyediakan
kuah kaldu dengan irisan daun bawang dan bawang goreng. Kuah ini cocok disantap
bersamaan dengan sate merah, lilit basah, dan ceker tugel. Rasa gurihnya cocok
dipadukan dengan si pedas sate merah dan ceker tugel.
FYI,
Sate Ratu berhasil mengantongi Certificate
of Excellent tahun 2017 dan 2018 dari Trip Advisor (situs web yang
berhubungan dengan pariwisata terbesar di dunia). Selanjutnya menjadi nominator
Festival Kecap Bango dan “Indonesia Award for Excellence in Restaurant 2018”
dari BEKRAF Indonesia.
“Saya sangat bersemangat bahwa (bisnis) kuliner itu harus ditumbuhkan. Kalau kuliner itu bangkit maka banyak sekali orang yang punya kesempatan untuk bekerja,” Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan (29/12/2018)3
Dokpri |
2. Workshop
“Strategi Pemasaran Wisata Kuliner dan Belanja dalam Tingkatan Kunjungan
Wisman” http://travel.kompas.com/read/2017/09/19/200200127/cita-rasa-kuliner-lokal-daya-tarik-wisatawan-mancanegara
Sate ratu mmg nomer satu
BalasHapusAsyik. Makan sate terus dong
BalasHapustak perlu diragukan lagi sate khas nusantara memang punya rasa yg khas dan digemari banyak orang,, salah satunya sate yg satu ini
BalasHapusMantap. Hidangan lokal seperti ini memang favorit
HapusMalem malem belum makan baca artikel mba Latif soal sate jadi mau makan sate malem ini hehe
BalasHapus.
.
monggor mampir ke www.febrianammar.com, salam kenal :)
Hai, salam kenal. Cuss Kak cobain sate ratu juga
Hapusbulan depan mau kesana, semoga ada waktu untuk cobain satenya
BalasHapusPengertian Litografi
Waah selamat menikmati
Hapus