Buku Kok Bisa Gitu |
Masih dalam rangka pergantian tahun, udah mulai baca buku belum, friends? Aku baru selesai baca buku “Kok Bisa Gitu, Rahasia Memiliki Pelanggan dari 85 Negara” karya owner Sate Ratu. Buku perjalanan bisnis ini membuka tahun baruku dengan semangat positif. Kok bisa? Tentu! Sajian pengalaman bisnis kuliner ini bikin aku lebih berani mengambil keputusan.
Sebelumnya, kamu sudah pernah makan produk Sate Ratu? Aku sih udah ketagihan pake banget. Friends, kamu juga wajib coba kelezatan Sate Merah atau Sate Kanak! Asli, produk sate ini beda dari yang lain. Pokoknya unik, enak, dan tak terlupakan. Bentuk satenya besar dan menggugah selera.
Testimoni Pelanggan |
“Inilah sate ayam terenak yang pernah aku coba selama setengah abad napasku, apalagi cekernya, dengan sensasi pedas dan bumbu yang begitu meresap, benar-benar tidak sadar bahwa sedang menikmati ceker ayam. Inilah sate ayam dengan rasa out of the box.”
--Benny Valentinus
Regional Sales Manager Bagus Group Jateng dan DIY, pelanggan.
Kebayang kan gimana sensasi produk Sate Ratu? Yaps! Memang se-enak itu! So, nggak salah kalau wisatawan manca banyak yang berkunjung ke warung sederhana milik Sate Ratu. Meski sederhana, Sate Ratu menampilkan produk berkualitas premium. Pelayanannya pun tak tanggung-tanggung, owner selalu menyapa pelanggannya. Brand “Ratu” yang digunakan memang bukan sekadar brand, namun sesuai dengan kemegahan produk dan layanannya.
Buku Kok Bisa Gitu |
Buku Sate Ratu Kok Bisa Gitu menceritakan perjalanan bisnis secara detail sesuai pengalaman owner selama lebih dari 5 tahun. Fabian Budi Seputro, owner Sate Ratu memulai kisahnya dari awal membuka spesialisasi sate ayam. Awalnya beliau dan beberapa partner membuka angkringan Ratu dengan berbagai olahan makanan yang diproduksi sendiri. Namun terkendala oleh beberapa hal yang membuat Pak Budi memilih fokus pada produk sate ayam unggulannya.
Apa Alasan Memilih Sate Ratu?
Saat masih berupa angkringan, Pak Budi merasa produksi berbagai makanan kurang efektif. Selain memakan waktu, Pak Budi juga membutuhkan SDM yang mencukupi. Keadaan diperparah dengan team Angkringan Ratu berkurang. Akhirnya Pak Budi memutuskan bekerja tanpa karyawan (sekalian). Kemudian beliau dibantu oleh istrinya.
Sate merah (menu unggulan) lahir dari resep karya Pak Lanang, salah satu partner Pak Budi di Angkringan Ratu. Sate merah ini disajikan tanpa bumbu kacang. Namun demikian bumbu kreasi Pak Lanang ini super enak. Daging yang digunakan juga harus fresh. Pun potongan dagingnya besar-besar. Meski menawarkan menu sate yang identik dengan kuliner lokal, Pak Budi membidik market wisatawan asing. Pak Budi menangkap celah bahwa wisatawan asing seringkali mencari kuliner lokal yang autentik. Sate Ratu adalah jawabannya.
Terjun secara penuh dalam proses produksi, melayani pelanggan, hingga pencatatan keuangan membuat Pak Budi kewalahan. Namun hal ini menjadi salah satu gerbang cahaya terang. Pak Budi menemukan berbagai masalah beserta solusinya. Misalnya dalam hal pemilihan daging ayam, pembakaran sate, hingga memahami pelanggan.
Sampul Buku Kok Bisa Gitu |
Sampul Belakang Buku Kok Bisa Gitu |
Bagaimana Cara Gaet Pelanggan dari 85 Negara?
Pertama, Pak Budi selalu memberikan pelayanan yang maksimal. Salah satu cara beliau adalah dengan menyapa pelanggan. Pak Budi menerapkan kultur berbincang tentang banyak hal dengan tamu-tamu manca negara-nya. Hal ini sudah pasti membuat tamu asing betah dan merasa berbeda ketika berkunjung ke Sate Ratu. Tak hanya menyantap makanan, melainkan juga bertukar cerita.
Kedua, Sate Ratu selalu memberikan produk berkualitas. Pak Budi turun tangan dalam pemilihan daging, proses bakar sate, hingga kawal rasa. Daging sisa hari ini tidak akan digunakan esok hari meski masih bisa diolah. Pak Budi juga menyiapkan alat bakar sate sesuai standar Sate Ratu, bukan alat bakar sate biasa.
Ketiga, Pak Budi selalu memberikan solusi terbaik saat terjadi sesuatu di Sate Ratu. Pernah beliau mengganti semua pesanan pelanggan yang jatuh lantaran ada tamu anak-anak yang berlarian di outlet Sate Ratu. Pak Budi juga selalu menganggap pelanggan bukan hanya pelanggan. Pak Budi selalu membantu kebutuhan tamunya. Misalnya meng-orderkan ojek online atau taxi untuk pelanggan yang belum bisa bebahasa Indonesia.
Isi Buku Kok Bisa Gitu |
Inilah Tips Bisnis dari Owner Sate Ratu
Ini adalah bagian paling aku suka dari buku Kok Bisa Gitu. Isi buku ini jauh di luar ekspektasiku. Buku bersampul merah ini mengungkap berbagai rahasia bisnis ala Pak Budi.
Pak Budi memilih nama yang disiapkan untuk besar. Pak Budi menggunakan nama Ratu karena Ratu adalah posisi tertinggi bagi seorang perempuan. Ratu juga merupakan simbol ke-Jawa-an, sesuai dengan posisi outlet yang berada di Yogyakarta. Sementara Ratu juga bermakna bahwa produk Sate Ratu bersifat premium.
Pak Budi juga terus mengembangkan bisnis dengan melek teknologi. Beliau bekerja sama dengan aplikasi pemesan makanan, mesin debit dari beberapa bank, memantau review pelanggan di Trip Advisor dan Google maps, serta meng-update kegiatan bisnis di akun instagram.
Buku Kok Bisa Gitu |
Isi Buku Kok Bisa Gitu |
Masih banyak hal penting yang dijabarkan oleh Pak Budi pada buku Kok Bisa Gitu. So, kalau penasaran dengan rahasia bisnis gaet pelanggan dari 85 negara bisa langsung pesan dan baca bukunya yaaa...
Gaya penulisan buku Kok Bisa Gitu ini terbilang santai namun bisa memasukkan unsur-unsur penting yang dicari oleh pembaca. Meski bertema serius, tema bisnis, buku ini bisa dibaca kapan dan di mana saja. Aku sendiri menuntaskan isi buku ini tiap pagi setelah sarapan sambil minum kopi dan mendengarkan musik favorit. Menyenangkan (hati) dan mengenyangkan (otak).
Setelah membaca buku ini jiwa bisnisku terlahir kembali. Aku banyak mengingat flash back bisnis hijab kecil-kecilanku dulu. Aku menganalisisnya dengan hasil baca buku ini. Ternyata beberapa pandangan bisnis Pak Budi dalam buku Kok Bisa Gitu bisa diterapkan dalam berbagai bidang.
Membaca Buku Kok Bisa Gitu |
Informasi buku
Judul : “Kok Bisa Gitu” Rahasia Memiliki Pelanggan Dari 85 Negara
Penulis : Fabian Budi Seputro
Penerbit ` : Diandra Kreatif
Cetakan ke : I Januari 2021
ISBN : 978-623-6747-95-7
Halaman : 220 halaman
Horeee... saya juga udah baca buku donggg... Salah satunya iya sama, buku ini juga. Dan saya senang sekali bisa mendapat banyak pelajaran tentang bisnis dan kehidupan dari kisah Sate Ratu ini :)
BalasHapusSyukurlah. Bukunya bermanfaat ya mbak
HapusSejujurnya saya baru tau lho tentang Sate Ratu. Kudet banget ya saya. Padahal Sate Ratu udah banyak sekali pelanggannya.
BalasHapusSelain jadi penasaran dengan rasanya, saya juga jadi ingin membaca bukunya. Pasti banyak tips dan pembelajaran yang bagus di sana. Apalagi buat kita yang ingin belajar bisnis
Memang target pasar utamanya wisatawan manca mbak. Aku yang di Jogja juga baru kenal 2 tahun yang lalu hehe
HapusAku juga falam lubuk hati pengen deh jadi pengusaha yang sukses. Semoga semua cita-cita yang kita impikan tercapai ya. Aku suka juga baca yang memotivasi kaya gini.
BalasHapusAamiin. Sukses selalu mbak. Jangan patah semangat dalam berproses
Hapusaku yakin pasti banyak yang ingin menjadi sukses dengan cara yang baik termasuk menjadi pengusaha ya
BalasHapusBetul mbak. Cara yang baik pasti membawa berkah
HapusSate Raru, sate dengan bumbu racfikan sendiri yang sudah sangat terkenal .... jadi pengen cobain juga.
BalasHapusBulan ini Sate Ratu pindah lokasi mbak. Tapi tetep di Jogja. Gasss mampir
Hapusbuku yang tepat untuk mempelajari bisnis makanan bagaimana branding jadi pintu masuk kesuksesan produknya ya kak
BalasHapusBetul. Terlebih isinya tentang pengalaman, jadi lebih detail dan valid hehe
HapusBuku yang inspiratif buat kita menjalankan bisnis ya kak, by the way aku jadi pengin cobain sate ratu nih tengah malam begini.. hehehe.. ~ Inova Melisa
BalasHapusDuhh. Dah tutup kalau tengah malam mbak wkwk. Btw, Sate Ratu nya bisa diorder via aplikasi pemesan makanan. Jadi lebih praktis
HapusPenasaran pengen baca bukunya deh, lumayan banget nambah ilmu wirausaha ya, bisa terinspirasi nih!
BalasHapusBetul mbak. Habis baca buku jadi banyak ilmu bisnisnya
HapusSetelah sampai hampir di bawah, baru tau kalo Sate Ratu ini di Yogya. Dari awal bertanya-tanya terus, ini sate di mana ya? :D Udah jelas aku belum baca bukunya :)) Tapi aku selalu seneng kalo ada profesional (bidang apa pun) menulis di bidang keahliannya secara populer. Jadi mudah dipahami oleh pembaca awam :)
BalasHapusHihi di Jogja mbak. Betul. Aku kagum sama Pak Budi ini, beliau setiap hari turut melayani pelanggan tetapi bisa menulis buku dengan isi yang menginspirasi dan bahasa yang mudah dipahami
HapusWiiihb 85 negara lhooo. Udah kayak franchise kaepcii gitu yaak. Bukan hanya hits di satu tempat. Jadi penasaran sama bukunya
BalasHapusWkwk. Mantap ya Kak. Intip Instagram nya Sate Ratu kak.
HapusWah menarik bangaet , ditulis yang langsung berkecimpung di bidangnya pasti mudah dicerna karena memahami banget... jadi kepo nih langganannya sampai 85 negara begitu....
BalasHapusBetul. Ditulis oleh beliau yang setiap hari turun langsung dalam produksi dan melayani pelanggan.
Hapusmenarik nih ya mba, kita bisa belajar dari triknya si Sate Ratu biar bisa laris manis sampe 85 negara wow banget
BalasHapusBukunya menarik ini kk, apalagi bisa belajar kiat bisnis juga sampai bisa dikenal turis gini satu ratu nya.
BalasHapus