Suasana Grojogan Watu Purbo |
Grojogan Watu Purbo, Wisata Air dengan Nuansa Sejuk di Jogja. Hello friends, udah mulai berani wisata alam belum nih? Kalau udah, Grojogan Watu Purbo Jogja bisa menjadi pilihan destinasi yang aman lho... Awal bulan ini, aku mampir ke wisata air di daerah Bangunrejo, Merdikorejo, Tempel, Sleman, Yogyakarta, ini. Lokasinya cukup menguras waktu dari jantung kota Jogja. Namun, akses jalannya sudah bagus, aman, dan nyaman.
Sebelumnya, aku pernah berkunjung ke area grojogan ini di tahun 2018. Setahuku, area ini sering menjadi objek outbond dan susur sungai. Memang cocok lantaran arus sungainya terbilang aman. Pemandangan sekitarnya juga eksotis. Nah, grojogannya menjadi daya tarik utama. Aliran airnya deras, tetapi aman bagi pengunjung yang ingin bermain air di bawahnya.
Wajah Grojogan Watu Purbo Terkini
Berfoto di Grojogan Watu Purbo |
Kok namanya “grojogan” ? Grojogan merupakan kata dari bahasa Jawa yang artinya air terjun. Air terjun sendiri merupakan aliran air yang melewati jeram hingga air jatuh ke dasar sungai. Tak heran jika Grojogan Watu Purbo terdiri dari beberapa tingkat dengan jeram rapi yang eksotis.
Meski berkunjung di hari Sabtu, destinasi wisata ini cukup sepi. So, bisa ambil foto sepuasnya tanpa takut berkerumun. Penerapan prokes di area ini juga ketat. Pengunjung harus cuci tangan dan memakai masker sebelum melewati pintu masuk. Pun dimintai data diri seperti nama, alamat, dan nomor kontak.
Tulisan Grojogan Watu Purbo |
Memasuki kawasan wisata, pengunjung akan disambut oleh penjaja makanan dan minuman yang berjajar rapi. Selanjutnya nampak dinding batu bertuliskan “Grojogan Watu Purbo”. Biasanya pengunjung berfoto dengan tulisan berwarna merah ini. Di sudut lain sekitar tulisan jumbo ini terdapat pendopo kecil. Ujung dari area ini adalah tingkat tertinggi dari grojogan.
Karena tingkat tertinggi grojogan dibatasi pagar besi, maka pengunjung harus menuruni anak tangga alami. Ada jalur khusus masuk dan keluar bagi pengunjung. Awalnya pengunjung diarahkan ke tingkat kedua, berlanjut hingga tingkat paling bawah. Aku pun berjalan mengikuti petunjuk yang disediakan. Jalur tangga ini tak terlalu menguras tenaga, namun tetap awasi anak-anak dan orang tua.
Gazebo di Grojogan Watu Purbo |
Dalam area tingkat kedua dan ketiga tersedia gazebo dan tempat duduk untuk bersantai. Suasana di sini sejuk menentramkan jiwa lantaran di sekeliling grojogan terdapat berbagai jenis pepohonan. Pemandangan seolah luas karena jalur sungai di bawah grojogan cukup panjang. Di atas grojogan juga ada jalan, pengunjung bisa melihat barisan truk pengangkut pasir di sana.
Eksotisme Aliran Air Terjun Watu Purbo
Tingkatan Air Terjun Watu Purbo |
Grojogan Watu Purbo |
Aliran air grojogan Watu Purbo terbilang menarik. Dari tingkatan paling atas hingga bawah, warnanya putih. Arusnya pun rapi sehingga enak dipandang mata. Bangunan dasar grojogan ini sudah ada sejak tahun 1975. Awalnya dibuat untuk menahan aliran bila terjadi erupsi Merapi. Nah, sekarang disempurnakan menjadi 6 tingkatan. Tahun 2017 mulai dikelola menjadi destinasi wisata.
Di sekitar grojogan ada batuan dengan berbagai ukuran yang menambah daya pikat wisata. Batuan ini sudah ada sejak zaman dulu, namun belum diketahui dari mana asalnya. So, objek wisata ini diberi nama Grojogan Watu Purbo. “Grojogan” dari objek air terjun, sementara “purbo” mengarah pada batuan. Karena keberadaannya disinyalir sejak lama, jadilah batuan purba (purbo).
Area Grojogan Watu Purbo |
Lantaran menyajikan panorama air, Grojogan Watu Purbo justru lebih bagus dikunjungi saat musim hujan. Yaps, karena debit airnya meningkat, jadi semua tingkatan dialiri air tanpa jeda. Tetapi jangan berkunjung saat curah hujan lebat yaaa, demi keamanan. Btw, arus air di sini mengalir dari Kali Krasak dan Kali Bebeng.
Di tingkatan paling bawah grojogan terdapat jembatan sederhana dari bambu, pengunjung bisa duduk menikmati air atau berfoto di sini. Batu-batuan besar di sekitarnya juga bisa menjadi properti foto alami. Aku saranin berkelliling area dulu deh, biar dapet spot foto menarik versi kamu.
Tiket Masuk dan Jam Buka
Spot Foto Grojogan Watu Purbo |
Untuk dapat masuk ke area Grojogan Watu Purbo, pengunjung tak dikenakan retribusi yang mahal. Untuk pesepeda, siapkan Rp 2.000 , untuk pengguna motor Rp 5.000 , dan untuk mobil Rp 10.000 . Jam operasional objek wisata ini setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Waktu operasional cukup lama bukan? Pengunjung bisa menikmati udara sejuk dan gemericik air sepuasnya.
Udah ada gazebonya ya ternyata, jadi bisa santai2 juga
BalasHapusBetul Kak. Makin asyik kalau ke sini rombongan sama teman 👌
Hapus