Awas Ini 6 Dampak Salah Memilih Atap! - Latifah Kusuma

Ilustrasi Atap Rumah - Gambar: Freepik

Atap menjadi salah satu komponen yang bisa menentukan kesan yang ingin ditampilkan oleh sebuah rumah. Tidak hanya itu, atap rumah juga memiliki pengaruh yang besar terhadap kenyamanan yang dirasakan di hunian. 

Dengan perannya yang sangat penting tersebut, maka dari itu Anda perlu memilih tipe atap yang tepat untuk digunakan. Pasalnya apabila tidak, akan ada deretan dampak yang bisa saja Anda rasakan.

Artikel ini akan mencoba membahas tentang macam-macam dampak yang bisa saja diakibatkan ketika Anda salah memilih tipe atap yang digunakan di rumah. Simak pembahasan lengkapnya pada poin-poin di bawah ini.

6 Dampak yang Ditimbulkan dari Salah Memilih Atap Rumah

Pemilihan atap untuk sebuah rumah harus dipertimbangkan dengan baik. Anda perlu memperhatikan mulai dari tipe atap, material atap, hingga desainnya agar sesuai dengan konsep yang Anda inginkan.

Sementara itu apabila Anda tidak mengindahkan tipe atap yang akan dipilih, maka bisa saja akan ada risiko yang dialami. Beberapa dampak yang bisa diakibatkan ketika Anda salah memilih atap, baik itu atap exposed maupun non-exposed, ialah sebagai berikut.

Rumah Menjadi Tidak Nyaman

Menggunakan jenis atap yang kurang tepat bisa memberikan dampak berupa ketidaknyamanan. Pasalnya apabila Anda salah memilih tipe atap, hal ini bisa saja memberikan efek berupa terjadinya kebocoran udara hingga suhu yang tidak terisolasi dengan memadai.  

Ketika ini terjadi, maka saat musim panas, suhu di rumah akan terasa lebih panas. Begitu pula saat musim dingin, rumah akan terasa lebih dingin. Tentunya hal ini bisa membuat penghuni rumah menjadi merasa tidak nyaman. Untuk itu dalam pemilihan atap, Anda perlu mempertimbangkan segala sesuatunya sebaik mungkin.

Rentan Bocor

Dampak kedua yang juga bisa diakibatkan dari penggunaan atap yang tidak tepat yaitu rumah menjadi lebih rentan bocor. Atap yang posisinya berada di bagian paling atas dan memiliki fungsi untuk melindungi seluruh bagian rumah, apabila menjadi penyebab kebocoran maka akan membuat rumah Anda menjadi berantakan.

Tidak hanya itu, atap yang bocor juga bisa menyebabkan kerusakan pada dinding mulai dari rembes hingga keropos. Apabila dibiarkan begitu saja, maka hal ini bisa membuat lumut tumbuh di rumah. 

Bocornya atap akan mengakibatkan banyak kerugian, oleh karena itu Anda perlu memilih tipe atap yang tepat untuk menghindarinya. Lindungi juga atap dengan produk waterproofing untuk atap rumah agar proteksinya maksimal. 

Gambar: Freepik 

Menyebabkan Kerusakan Struktural

Kesalahan dalam pemilihan atap hunian juga bisa menyebabkan kerusakan struktural. Atap yang tidak cocok tentu akan membuat pemasangannya di rumah menjadi tidak pas. Apabila ini terjadi, maka risiko kerusakan struktural bisa saja muncul. 

Anda perlu segera memperbaikinya apabila hal tersebut terjadi agar tidak mengancam keselamatan dari para penghuni di rumah. Pasalnya apabila didiamkan terlalu lama, kerusakan struktural tersebut dapat mengundang risiko bangunan menjadi runtuh.

Atap Tidak Berfungsi Maksimal

Atap memiliki fungsi yang sangat penting di sebuah rumah. Apabila terdapat kesalahan dalam pemilihan atap rumah, maka tentu saja hal ini dapat berdampak pada fungsi atap yang tidak berjalan dengan baik.

Tampilan Rumah Tidak Proporsional

Selain dampak yang bisa membahayakan nyawa, kesalahan pada pemilihan atap juga bisa berdampak kepada tampilan hunian secara keseluruhan. Keliru memilih tipe atap bisa membuat rumah Anda memiliki tampilan yang tidak proporsional.

Oleh karena itu penting bagi Anda untuk tidak mudah terpengaruh dan mengikuti tren terkait jenis dan desain atap yang sedang berkembang. Meskipun desain-desain atap tersebut cenderung menarik, namun perlu diingat bahwa tidak semua jenis dan desain atap akan cocok untuk bangunan hunian yang Anda miliki.

Biaya yang Dikeluarkan Lebih Besar

Terlalu memaksakan pemasangan atap rumah dengan jenis desain yang sedang tren tidak hanya bisa memberikan dampak yang membahayakan tetapi juga bisa membuat anggaran dana Anda jadi membengkak. 

Ketika salah memilih atap, maka Anda perlu segera memperbaikinya. Biaya perbaikan yang besar ini tentu tidak akan muncul apabila Anda memilih tipe atap yang tepat sedari awal. 

Kesimpulan

Kesalahan pemilihan atap tentu bisa memberikan dampak yang merugikan. Berdasarkan pembahasan di atas, beberapa dampak yang bisa muncul akibat salah memilih atap, yaitu rumah menjadi tidak nyaman, rentan bocor, bisa menyebabkan kerusakan struktural, atap tidak berfungsi dengan maksimal, tampilan rumah tidak proporsional, dan biaya yang dikeluarkan menjadi lebih besar.

Selain perlu memilih atap yang tepat, agar tidak terkena dampak-dampak di atas, Anda juga perlu melindungi atap tersebut, baik atap yang terekspos maupun tidak terekspos, dengan mengaplikasikan waterproofing. Salah satu produk waterproofing yang bisa diandalkan, yaitu SikaShield® P24 MG 3 mm untuk atap terekspos dan SikaShield® P24 S 3 mm untuk atap tidak terekspos.

Produk waterproofing yang dapat Anda gunakan yaitu SikaShield® P24 MG 3 mm. Ini adalah membran bakar cocok untuk area yang terpapar sinar UV. Ia diperkuat kain non-woven polyester, memiliki fleksibilitas pada -2 °C, dan pada bagian permukaan atas dilapisi butiran mineral, yang berguna menahan paparan radiasi UV secara permanen.

Keunggulannya yaitu butiran mineral dekoratif yang memperindah tampilan dan dapat langsung dicat setelah aplikasi. Membran ini merekat dengan sempurna, memiliki fleksibilitas jangka panjang, serta tahan terhadap air. 

Selain itu, membran ini memiliki sifat mekanik yang baik seperti tahan tarik, sobek, dan geser. Membran ini juga mudah ditangani pada suhu yang lebih hangat, dengan kemampuan menyerap air yang sangat rendah. 

Pemasangannya mudah dengan metode obor, serta mampu menahan panas dan tekanan struktural. Daya tahan dan kinerjanya yang baik dalam jangka panjang memungkinkan ubin ditempatkan langsung di atasnya.

Atau Anda juga bisa menggunakan SikaShield® P24 S 3 mm. Sama seperti versi SikaShield® P24 MG 3 mm, ia diperkuat kain non-woven polyester, namun memiliki fleksibilitas pada 0 °C.

Perlu Anda ketahui, ini merupakan produk yang tidak cocok untuk menahan paparan UV secara permanen. Walaupun demikian, membran bakar ini pas untuk area basah. Adapun mengenai kelebihan lainnya, SikaShield® P24 S 3 mm sama unggulnya dengan SikaShield® P24 MG 3 mm.

Produk ini bisa dicat segera setelah aplikasi dan kemudahan pemasangan dengan metode obor atau bakar. Membran ini merekat sempurna dan memiliki daya tahan yang sangat baik. 

Selain itu, membran ini memiliki sifat mekanik yang kuat, seperti tahan terhadap tarik, sobek, dan geser. Panel insulasi dapat direkatkan tanpa perlu perekat khusus atau perlengkapan mekanis tambahan, serta dilengkapi dengan butiran mineral dekoratif yang menambah estetika.

Tidak perlu ragu untuk menggunakan produk ini, karena Sika merupakan pencetus waterproofing semen pertama di Indonesia dan sudah memiliki pengalaman selama 113 tahun. Sika sudah menangani beragam proyek global dan lokal, di mana salah satunya yakni perbaikan atap rotunda Tate Britain di Inggris. 

Untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait produk waterproofing Sika untuk atap rumah SikaShield® P24 MG 3 mm dan SikaShield® P24 S 3 mm, Anda bisa mendapatkannya dengan klik di sini!